Di Bandara Soetta, dia mengapresiasi koordinasi yang baik antara AP II, maskapai, Satgas Penanganan Covid-19, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), sehingga proses pengecekan dokumen untuk mendapatkan ijin melakukan perjalanan yang dikecualikan di Bandara Soetta dapat berjalan dengan baik.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pada masa peniadaan mudik yang dimulai sejak 6 Mei 2021 lalu, terjadi penurunan jumlah penumpang yang signifikan di Bandara Soetta dibandingkan pekan-pekan sebelumnya yang mencapai 50.000 hingga 70.000 penumpang per hari.
"Sekarang ini rata-rata setiap harinya ada 7.000-8.000 penumpang yang bergerak. Penurunannya kurang lebih 90%," kata dia.
(Dani Jumadil Akhir)