Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Warga Diimingi-imingi Investasi Online, Ridwan Kamil Minta OJK-BI Tingkatkan Edukasi Keuangan Digital

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 21 Mei 2021 |16:49 WIB
Warga Diimingi-imingi Investasi Online, Ridwan Kamil Minta OJK-BI Tingkatkan Edukasi Keuangan Digital
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Okezone.com/Pemprov Jabar)
A
A
A

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) meningkatkan literasi keuangan digital untuk masyarakat Jawa Barat.

Hal ini disampaikan Ridwan Kamil saat menghadiri kegiatan Halal Bihalal bersama OJK Provinsi Jabar dan Kantor Perwakilan BI Jabar melalui konferensi video dari Rumah Dinas Gubernur Jabar, Gedung Negara vPakuan, Kota Bandung, Jumat (21/5/2021).

Menurut Kang Emil, sapaan akrab Gubernur, masyarakat perlu menguasai literasi keuangan digital. Apalagi, pandemi Covid-19 telah memaksa semua pihak, mulai dari pemerintah, perbankan, sampai masyarakat, harus berdaptasi dengan teknologi atau digital.

Baca Juga: Topang Literasi Digital Nasional, Ridwan Kamil: Digital West Java Pacu Potensi Ekonomi Digital

"Akses keuangan juga mengalami digitalisasi yang meningkat. Saya titip kepada OJK, saya dapat laporan dari warga-warga saya yang diiming-imingi investasi online juga. Jadi merambah, tidak hanya akses keuangan, tapi investasi online yang sudah mulai di seluruh lapisan masyarakat," tutur Kang Emil.

Situasi tersebut, kata Kang Emil, berpotensi merugikan masyarakat manakala literasi keuangan digital masyarakat masih rendah. Oleh karena itu, dia mendorong OJK Jabar dan BI Jabar intens mengedukasi masyarakat terkait keuangan digital.

Baca Juga: Platform Pembelajaran Online Ini Catat Peningkatan 7 Kali Lipat Jumlah Siswa

Menurut Kang Emil, konten-konten edukasi mesti dikemas dengan menarik dan sederhana, agar masyarakat tertarik dan mudah untuk menyerap informasi yang disampaikan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement