Lanjutnya, Bimo menerangkan, inflasi di Amerika Serikat (AS) sudah mengalami peningkatan walaupun tidak banyak. Kendati begitu, hal tersebut sudah menandakan adanya ekspetasi peningkatan harga yang mencerminkan sistem ekonomi AS kembali menghangat.
Dari perkembangan yang terjadi, mendatangkan kabar baik bagi Indonesia, yang di mana memiliki potensi ekspor yang dapat dicover.
"Hal ini dapat menimbulkan multiplier effect ke perekonomian Indonesia. Sehingga terdapat arah pergerakan bursa ke zona positif," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)