Membaiknya sektor industri mebel di akhir 2020 memberikan sinyal positif bagi produk kriya Indonesia. Inovasi yang dilakukan salah satunya dari segi produk, seperti beradaptasi dengan permintaan pasar dengan menciptakan produk home decor.
Jika sebelumnya pesanan lebih banyak berupa ukiran logo dan nama perusahaan dari bahan kuningan dan tembaga, saat ini sudah tidak ada lagi. Surutnya pesanan tersebut membuat para pelaku usaha kriya memutar otak untuk berinovasi dalam produknya.
Mereka mulai mencoba menghasilkan produk berupa hiasan dinding untuk wayang, ukiran-ukiran, dan hiasan lainnya. Terbukti, melalui inovasi ini. permintaan pasar mulai kembali naik.
Inovasi pelaku usaha produk kriya dalam menjaga kelangsungan bisnisnya juga sangat beragam. Salah satu inovasi besar yang dilakukan adalah memasarkan produk kriya Indonesia secara digital. Hal ini mempertimbangkan kelebihan pemasaran digital yang mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
Selain itu, pola pembelian masyarakat sejak pandemi berlangsung mulai beralih ke arah digital. Hasil nyata dari inovasi yang dilakukan para pelaku ekonomi kreatif subsektor kriya ini mulai tampak menjelang akhir 2020.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)