Dia menekankan optimis bisa menjalankan arahan dari Presiden Joko Widodo agar industri alat kesehatan bisa lebih mandiri dengan menerapkan bahan dari dalam negeri. Hal ini, memperkuat daya saing industri nasional, salah satunya dengan melakukan reformasi secara besar-besaran.
"Mendorong subtitusi impor dimana subitusi impor harus di dorong Kementerian Perindustrian udah di launch yang progrsm impor sebesar 35% pda tahun 2022 baik sektor kesehatan maupun obat-obatan," tandasnya
(Feby Novalius)