Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Kunci Kendalikan Utang Pemerintah, Apa Saja?

Antara , Jurnalis-Sabtu, 26 Juni 2021 |18:34 WIB
5 Kunci Kendalikan Utang Pemerintah, Apa Saja?
Utang Indonesia (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) merilis data Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April 2021 tumbuh melambat. Posisi ULN Indonesia pada akhir April 2021 sebesar USD418,0 miliar atau tumbuh 4,8% (yoy). Utang USD418 miliar setara Rp5.977,4 triliun (kurs Rp14.300 per USD).

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyebutkan setidaknya ada lima kunci dalam rangka memitigasi dan mengendalikan utang pemerintah, yang sedang naik signifikan dan menimbulkan kekhawatiran.

Baca Juga: Rincian Utang Luar Negeri Indonesia yang Dekati Rp6.000 Triliun

"Mitigasi utang biar tidak bertambah adalah pertama, melakukan negosiasi utang dengan segera," katanya dilansir dari Antara, Sabtu (26/6/2021).

Bhima menyatakan negosiasi bisa diberikan kepada negara untuk melakukan penangguhan pembayaran utang terlebih lagi dalam konteks bencana pandemi COVID-19.

Ia menuturkan jika Indonesia memiliki beban utang yang berat dengan bunga Rp373 triliun per tahun, maka dapat meminta keringanan kepada kreditur agar pembayaran bunga utangnya ditunda hingga 2022 atau 2023.

Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Bengkak Lagi, Kini Tembus Rp5.977 Triliun

Kedua, mengenai penerimaan pajak, yang berarti rasio pajaknya harus dinaikkan salah satunya berupa peningkatan kepatuhan pajak.

Ketiga adalah mengenai insentif pajak, menurut Bhima, sebaiknya dihentikan khususnya pada sektor-sektor yang telah diberi stimulus, namun belum efektif.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement