Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dihantam Corona, Pendapatan APLN Anjlok 63,2%

Dihantam Corona, Pendapatan APLN Anjlok 63,2%
Pendapatan Agung Podomoro Terdampak Covid-19. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

Sektor porperti sangat didukung oleh tren suku bunga rendah. Hingga saat ini suku bunga juga masih rendah, alhasil, Nafan memproyeksikan kinerja APLN akan potensial tumbuh lebih baik lagi di tahun ini. Kinerja APLN juga turut tersokong insentif pajak di sektor properti. Pemerintah membebaskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau PPN ditanggung pemerintah (DTP) untuk rumah tapak dan unit hunian rumah susun.

Dengan syarat, harga jualnya maksimal Rp 2 miliar. Selain itu, pemerintah juga memberi diskon PPN sebesar 50% atau 50% PPN DTP untuk kategori rumah tapak dan rumah susun, dengan harga jual lebih dari Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar.

Menurut Nafan, investor bisa memanfaatkan kebijakan tersebut untuk segera berinvestasi di sektor properti. Nafan menilai tingkat okupansi mal cenderung akan meningkat ke depan. Pemulihan ekonomi domestik serta distribusi vaksin yang optimal bisa kembali menggairahkan sentra ekonomi domestik. Alhasil, dirinya memproyeksikan perolehan recurring income APLN juga berpotensi meningkat.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement