Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PPKM Darurat, Menko Luhut: Jangan Sampai Masyarakat Tidak Bisa Makan

Rina Anggraeni , Jurnalis-Jum'at, 09 Juli 2021 |14:17 WIB
PPKM Darurat, Menko Luhut: Jangan Sampai Masyarakat Tidak Bisa Makan
Menko Luhut Ingatkan Soal Pasokan Makanan Selama PPKM Darurat. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan soal pasokan makanan selama PPKM Darurat. Hal ini ditekankan kepada TNI dan Kepolisian untuk memastikan tidak ada masyarakat di wilayah masing-masing yang tidak memiliki makanan.

“Saya minta Kapolda dan Pangdam banyak lakukan patroli di daerah pinggiran. Vaksinasi nanti bisa langsung ke sana saja, di kawasan pinggiran itu,” ucap Luhut yang juga Koordinator Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, di Jakarta, Jumat (9/7/2021).

Baca Juga: PPKM Darurat, Mobilitas Angkutan Logistik Naik 15%

Menurutnya, pada Juli 2021 akan ada penambahan 46 juta vaksin. Penambahan dapat diarahkan ke daerah pinggiran atau kumuh yang tidak memiliki akses kepada fasilitas kesehatan.“Saya mau yang daerah pinggiran atau seluruh area, kita jemput bola buat vaksin,” bebernya.

Pemberian vaksin di daerah marjinal tersebut menurut Menko Luhut, perlu dijalankan bersamaan juga dengan pemberian bantuan beras yang saat ini telah disiapkan.

Baca Juga: Aturan WFO-WFH Direvisi, Ini Rincian Pengaturan Sektor Kritikal hingga Esensial

Menko Luhut kemudian menegaskan agar negara hadir di tengah rakyat melalui pemberian secara targeted atau tersasar kepada yang membutuhkan. Luhut memberikan arahan kepada TNI/Polri untuk mencari lokasi marjinal di tiap daerah dan memastikan ketersediaan makanan (beras).

“Sekali lagi micro targeted. Vaksin, obat, kemudian bansos yang berupa beras untuk mereka yang berada di kawasan pinggiran harus dapat terlaksana, jangan sampai mereka tidak bisa makan,” pungkas Menko Luhut.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement