JAKARTA- Seorang coder dalam usia 36 tahun sukses membangun platform perdagangan kripto terbesar di India. Dia adalah Nischal Shetty yang telah membukukan sejarah di India.
Sepanjang semester I-2021, bisnis kripto miliknya telah tumbuh lebih dari 12 kali untuk menjadi mata uang digital terbesar di negara itu. Lalu kini, dia menetapkan fokusnya membuat WazirX sebuah startup unicorn kripto bernilai Miliaran Dolar yang pertama.
Tapi walaupun Shetty adalah seorang tech entrepreneur namun minat milenial menggunakan mata uang kripto pada dasarnya dipicu pemberontakan melawan perusahaan korporasi teknologi.
Baca Juga: Perusahaan dan Pelaku Kripto Wajib Penuhi Aturan Perdagangan RI
"Selalu ada alasan mengapa seseorang masuk ke kripto," kata Shetty seperti dilansir dari CNBC, Minggu (11/7/2021).
Shetty adalah pendiri dan CEO dari WazirX yang baru berusia 36 tahun. Perusahaannya adalah platform mata uang kripto yang memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual dan berdagang koin virtual yang populer seperti bitcoin, ethereum, litecoin dan Ripple XRP .
Dia mengawali di tahun 2018 bersama dua pendiri lainnya Sameer Mhatre dan Siddharth Menon. Mereka telah mengambil keuntungan pada kenaikan tren investor ritel pada mata uang kripto.
Baca Juga: Investor China hingga AS Minat Investasi Kripto di Indonesia
Kurang dari dua tahun setelah peluncurannya yang didukung oleh Binance, pasar kripto terbesar di dunia. Kemudian pada bulan April, koin kripto WRX mencapai valuasi hingga miliaran dolar.
Namun perjalanan trio tersebut pertama kali dilakukan dengan berbisnis lewat media sosial.
"Sejarahnya bermula dari media sosial. Jika anda memiliki akun Twitter atau Instagram, anda dapat mengelolanya dari satu tempat, "ujar Shetty, yang memulai bisnis pertamanya pada 2010, tidak lama setelah menyelesaikan gelar di bidang sains komputernya.