Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Induk Usaha HM Sampoerna Akuisisi Produsen Obat Rp12 Triliun

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Senin, 12 Juli 2021 |12:56 WIB
Induk Usaha HM Sampoerna Akuisisi Produsen Obat Rp12 Triliun
Philip Morris Akuisisi Produsen Obat (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Induk usaha PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Philip Morris International Inc mengakuisisi Fertin Pharma senilai USD820 juta atau Rp12 triliun. Fertin Pharma adalah pengembang dan produsen produk farmasi dan kesehatan dengan keahlian dalam sistem penghantaran obat oral dan intraoral.

Baca Juga: Kenaikan Cukai Rokok dan Covid-19 Bikin Sampoerna Merana

Chief Executive Officer Philip Morris, Jacek Olczak dalam siaran persnya, kemarin menjelaskan, akuisisi Fertin Pharma akan menjadi langkah besar menuju masa depan bebas asap.

"Kapabilitas Fertin akan mendukung peningkatan portofolio produk bebas asap Philip, khususnya di kategori modern oral, dan mempercepat transisi kami ke luar produk nikotin," ujarnya.

Baca Juga: Sampoerna Raup Laba Bersih Rp3,32 Triliun di Tengah Covid-19

Menurut Jacek, Philip Morris dan Fertin memiliki komitmen sama pada pendekatan ilmiah dan fokus pada konsumen dalam meningkatkan kualitas hidup. Fertin Pharma akan membawa keahlian penghantaran zat aktif secara oral seperti melalui kantong (pouch), permen karet (gum), tablet yang dapat dicairkan, dan lainnya. Fertin Pharma juga berpengalaman menerapkan sistem tersebut untuk penghantaran nikotin dan merupakan produsen terdepan dalam bidang terapi pengganti nikotin (nicotine replacement therapy).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement