JAKARTA - Reksa dana berjenis Exchage Traded Fund (ETF) kian dilirik investor. Hal ini terindikasi dari meningkatnya dana kelolaan reksa dana ETF dalam beberapa waktu terakhir
Merujuk catatan lembaga riset reksa dana Infovesta Utama, per April 2021 dana kelolaan reksa dana ETF mencapai Rp14,99 triliun atau meningkat hampir 5 kali lipat sejak akhir 2016 yang hanya 2,6 Triliun.
Salah satu anak usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) di bawah naungan MNC Group yang bergerak dalam industri reksa dana, MNC Asset Management (MAM), merupakan salah satu perusahaan manajer investasi yang memiliki produk reksa dana ETF bernama ETF MNC36 Likuid (XMTS).
Bagi investor pemula, terkadang masih bingung dalam membedakan reksa dana saham dengan reksa dana ETF. Meskipun keduanya sama-sama memiliki underlying portofolio saham, namun keduanya memiliki beberapa perbedaan yang perlu dipahami oleh investor.
Baca Juga:Â MNC Asset Management Gelar Webinar Reksa Dana Syariah, Ini Link Registrasinya!
Di samping itu, investor juga perlu memahami cara kerja dan pengelolaan reksa dana ETF guna menyesuaikan dengan timing yang tepat untuk memaksimalkan return yang optimal.
"Karena jenis reksa dana ETF ini termasuk ke dalam jenis reksa dana yang high risk, maka pemahaman reksa dana ETF secara komperehensif harus dimiliki oleh investor guna meminimalisir risiko dan memaksimalkan cuan," ujar Head of Investment MAM, Ipan Samuel Hutabarat, Sabtu (17/7/2021).
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News