JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan Indonesia masih mengimpor produk makanan halal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Muslim di dalam negeri.
"Jangankan sebagai produsen dan menjadi pemain global, untuk memenuhi kebutuhan makanan halal domestik saja kita masih harus impor," kata Wapres dilansir dari Antara, Rabu (28/7/2021).
Baca Juga: Menperin Pamer Kekuatan Industri Fesyen Muslim Indonesia
Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar, Indonesia masih cukup besar membelanjakan produk halal, yakni mencapai USD173 miliar atau 12,6% dari pangsa pasar produk makanan halal dunia.
"Indonesia justru menjadi konsumen produk halal terbesar di dunia, menjadi konsumen terbesar dibandingkan dengan negara mayoritas Muslim lainnya," tukasnya.
Baca Juga: Erick Thohir Ingin Indonesia Jadi Produsen Halal Nomor 1 Dunia
Indonesia bahkan juga belum mampu mengoptimalkan potensi yang ada untuk meningkatkan industri produk halal di dalam negeri. Indonesia seharusnya dapat memanfaatkan potensi tersebut di industri produk halal seperti Malaysia, kata Wapres.
"Kita belum mampu memanfaatkan potensi secara optimal seperti Malaysia, bahkan Brasil dengan Muslim minoritas, utamanya dalam menjadikan dirinya sebagai produsen makanan halal terbesar di dunia," jelasnya.