Konsumsi pemerintah diperkirakan cenderung tumbuh sekitar 2,96% yoy sejalan dengan belanja pemerintah pada April hingga Juni 2021 yang tercatat 5% yoy dari kuartal sebelumnya yang tercatat 15,6% yoy. Sementara itu, net ekspor juga diperkirakan tumbuh sekitar 36,4% yoy dari kuartal sebelumnya yang tercatat 15,9% yoy.
Peningkatan net ekspor ditopang oleh solidnya kinerja ekspor sepanjang kuartal II-2021 meskipun impor juga menunjukkan peningkatan sejalan dengan pemulihan permintaan domestik.
Secara umum, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 yang diperkirakan sekitar 6,37% dipengaruhi oleh low base effect pada kuartal II-2020 yang dipengaruhi oleh penurunan aktivitas ekonomi di awal masa pandemi COVID-19.
Selain itu, percepatan penyaluran bansos pada kuartal II-2021 yang dipengaruhi juga oleh faktor musiman Lebaran juga mendukung pemulihan konsumsi rumah tangga.
(Dani Jumadil Akhir)