JAKARTA - Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 19 Agustus 2021, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) akan membagikan dividen senilai Rp 17,4 miliar. Dividen tersebut setara dengan 19,72% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku 2020 yang tercatat Rp 90,4 miliar.
Corporate Secretary PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, Idrus Widjajakusuma mengatakan, dividen tunai akan dibagikan pada 22 September 2021 kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 31 Agustus 2021 (recording date).
“Selain mengalokasikan laba bersih untuk dividen tunai, pemegang saham juga menyetujui sebesar Rp 200 juta sebagai dana cadangan wajib. Sisanya sebesar Rp 72,39 miliar untuk memperkuat modal kerja dan dibukukan menambah saldo laba,” ujar dia seperti dikutip Harian Neraca, Selasa (224/8/2021).
Baca Juga: Lunasi Utang, Indah Kiat Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp4 Triliun
Emiten distribusi bahan bangunan, kimia dan consumer goods serta dan pemilik jaringan Mitra10 dan Atria memmbukukan pendapatan konsolidasi sepanjang 2020 mencapai Rp 12,7 triliun tumbuh 4,8% dibanding periode 2019.
Di mana segmen distribusi tumbuh positif 3,8% menjadi Rp 8,33 triliun dan segmen ritel modern tumbuh 7,2% menjadi Rp 4,52 triliun. Sementara laba bersih sebesar Rp 90 miliar pada 2020 yang dari Rp 46 milyar di 2019 atau tumbuh sebesar 97%. Gross profit perseroan juga mengalami peningkatan dari 14,9% pada periode 2019 menjadi 15,6% di periode 2020 atau tumbuh 9,4%.
Sementara RUPS Luar Biasa Catur merombak jajaran manajemen. Setelah disetujui, maka susunan pengurus sebagai berikut, Achmad Widjaja (Presiden Komisaris), Paramate Nisagornsen (Komisaris), Kenneth Ng Shih Yek (Komisaris), Seow Han Yong Justin (Komisaris), Justinus Aditya Sidharta, (Komisaris Independen) dan Heny Ratnasari Dewi (Komisaris Independen). Pada jajaran direksi direksi yakni Budyanto Totong (Presiden Direktur), Antonius Tan (Direktur), Andy Totong (Direktur) dan Warit Jintanawan (Direktur).
Baca Juga: Ancol Masih Rugi Rp94,8 Miliar di Semester I-2021
Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan konsolidasi sebesar 10%, segmen distribusi ditargetkan tumbuh sebesar 6% sedangkan segmen retail ditargetkan tumbuh sebesar 15%. Manajemen yakin dengan masih tingginya kebutuhan akan rumah tinggal dan renovasi akan tetap mendorong tumbuhnya pendapatan perseroan.