JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, digital sudah borderless alias bisa diakses dari mana saja dan tidak bisa dikontrol. Untuk itu, OJK berkali-kali menyampaikan bahwa transformasi berbasis digital sangat penting.
Namun, dalam pengembangan digital ekonomi Indonesia, Wimboh menekankan ada tiga prasyarat yang fundamental. Yang pertama memastikan bahwa transformasi digital akan mencapai 3A (access, affordability dan ability).
"Fokus utama adalah membangun infrastruktur digital yang memadai dan merata tidak hanya masyarakat perkotaan namun juga seluruh masyarakat pedesaan dan ini untuk mendukung layanan digital untuk mencapai finansial inklusi yang cepat dan juga quality yang bagus dan juga harganya murah," katanya, Jumat (27/8/2021).
Baca Juga:Â Hary Tanoe: Digitalisasi Mengubah Cara Bisnis Secara Cepat
Selanjutnya poin kedua, Wimboh mengatakan bahwa perkembangan ekonomi Indonesia harus dikembangkan ke arah digital. Karena kedepannya ekonomi berbasis digital menjadi motor penggerak roda perekonomian kita digital ekonomi dapat diharapkan mendorong UMKM masuk rantai pasokan global.
"Sehingga pemulihan ekonomi akan lebih cepat pasca covid ini dan terakselerasi dengan baik, ini adalah momentum dengan adanya mobility yang terbatas, digital ini adalah jawaban," ujar dia.
Baca Juga:Â Berpotensi Rp330 Triliun, Kemendag Kawal Perdagangan Digital Indonesia
Kemudian yang ketiga, Indonesia harus mampu menjelma jadi negara digital friendly melalui pembangunan ekosistem yang terintegrasi, pemahaman konsumen, pengembangan UMKM dalam platform digital dan dukungan pemerintah melalui kebijakan-kebijakan yang lebih friendly dan akomodatif itu adalah merupakan hal-hal yang harus kita siapkan bersama.
"Di mana sekarang ini dapat kami sampaikan terdapat 52 bank yang menawarkan keuangan elektronik, 22 bank menawarkan perbankan digital dan 10 bank dengan layanan open banking," katanya.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News