JAKARTA - Implementasi pembayaran tol tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) pada September 2022.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan untuk mengimplementasikan pembayaran tol tanpa sentuh ini akan dilakukan secara bertahap dimulai tahun depan dan implementasi penuh pada 2023.
Berikut adalah fakta mengenai bayar tol tanpa henti yang dirangkum Okezone, Rabu (8/9/2021).
Baca Juga: Ada Pembebasan Lahan Tol Lagi! Siap-Siap Masyarakat Biasa Jadi Miliarder Dadakan Dapat Rp7,5 Triliun
1. Hilangkan kemacetan
Kepala BPJT Danang Parikesit menyampaikan, proses pembayaran tol tanpa berhenti atau MLFF memiliki banyak manfaat di antaranya; dapat menghilangkan kemacetan di gerbang tol dikarenakan tidak adanya antrean kendaraan saat melakukan transaksi pembayaran, mengurangi polusi dan emisi karbon, mendukung digitalisasi pembayaran dengan membuka seluruh opsi pembayaran yang dapat dipantau secara realtime, hingga efisiensi biaya operasional tol dengan jaminan penerimaan 100 persen pendapatan tol.
Baca Juga: Hutama Karya Minta PMN Rp31,3 Triliun di 2022, Ini Rinciannya
2. Hemat waktu
Sistem tersebut dapat menghemat waktu 30 detik hingga 5 menit yang biasanya digunakan untuk bertransaksi di gerbang tol dan mengurangi emisi hingga 35%.
Dengan memanfaatkan konektivitas telepon pintar (smartphone) dan satelit, maka nantinya palang dan gerbang tol tidak lagi diperlukan. Pengguna dapat masuk keluar jalan tol tanpa hambatan dan tarif tol nantinya akan terpotong otomatis dari saldo pengguna melalui aplikasi yang berfungsi sebagai On Board Unit (OBU) elektronik atau e-OBU saat melewati sensor pada akses masuk tol.