JAKARTA - PT MNC Vision Networks (IPTV) menginvestasikan USD40 juta untuk mengakuisisi saham minoritas di PT Teknologi Migo Indonesia. Migo dirancang untuk mengoptimalkan pengalaman pelanggan dan menghadirkan layanan video-on-demand secara offline melalui jaringan warung atau yang disebut 'Warung Migo'.
Di Warung Migo manapun, pengguna dapat mengakses jaringan yang dipatenkan Migo untuk mengunduh konten tanpa batas dan lebih cepat dari sebelumnya, serta mengunduh sebuah film panjang membutuhkan waktu hanya dalam 60 detik alias 1 menit.
Baca Juga:Â MNC Vision Networks (IPTV) Investasi USD40 Juta di Migo Indonesia
Menurut Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, pengguna Migo bisa juga mengunduh konten yang terbelakang atau bisa mengikuti alur ceritanya dari awal bahkan itu ada di Vision+, kemudian juga original content setiap bulannya dibuat. Bukan itu saja, Warung Migo nantinya akan bisa mendorong digital banking di daerah.
"Tapi bukan itu saja, digital banking luar biasa sinerginya karena under-bank 70% kalo un-bank 50%, artinya sama sekali tidak punya akses fasilitas bank, pada saatnya perlu untuk nasabah bisa dapat cash juga, Warung Migo bisa tempat untuk setor uang atau ambil uang tunai," katanya dalam closing statement 'MIGO Accelerate Nationwide Rollout Plans With MVN Investment', Kamis (9/9/2021).
Kerjasama strategis ini akan menjadi katalis bagi pertumbuhan anak perusahaan IPTV, terutama dalam menambah jaringan baru untuk mendistribusikan kontennya.
Baca Juga:Â Manjakan Pelanggan di HUT ke-27, Kini MNC Vision dalam Genggaman!
"Banyak sekali bisa bekerja sama dengan digital produk lainnya bukan hanya MNC saja. Migo punya prospek luar biasa, bayangkan 100.000 station, minimum 500 station itu 50 juta tercover kalo 1.000 ya 100 juta itu mungkin," ujar Hary.