JAKARTA - Ajang kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) sudah berjalan hampir selama 15 tahun sejak tahun 2007. Banyak pelaku usaha muda mandiri yang berhasil mengikuti dan memenangkan ajang kompetisi ini.
"Ini menjadi ajang yang ditunggu-tunggu. Kenapa? Karena ini ajang mereka menjadi kreatif dan pelajaran dengan adanya inkubasi dan lain-lainnya nanti dari Bank Mandiri," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha dalam Konferensi Pers Kick Off Wirausaha Muda Mandiri secara virtual di Jakarta, Senin (13/9/2021).
Baca Juga:Â Lahirkan Pengusaha Baru, Wirausaha Muda Mandiri 2021 Digelar Berhadiah Rp2,5 Miliar
Dia menyebutkan bahwa digelarnya ajang WMM berbeda tahun ini karena adanya pandemi Covid-19. Tahun lalu, semua masih digelar secara fisik, mulai dari tahap pengajuan aplikasinya, kurasi, menemui para calon WMM, hingga acara awardingnya.
"Tahun lalu, saat mereka (calon WMM) sudah punya proyeknya, mereka diseleksi, nanti mereka akan dikumpulkan dalam satu acara WMM Awarding Night, di mana nanti akan dilakukan penjurian dan mereka akan diberikan hadiah yang sudah ditetapkan," tambahnya.
Baca Juga: Bank Mandiri Proyeksi Pertumbuhan Kredit Capai 4% pada 2021
Rudi mengatakan bahwa tahun ini, yang menarik adalah hadiahnya belum ditetapkan, tetapi para calon WMM ini yang akan membuat hadiahnya. Mereka yang akan meyakinkan para juri, bahwa merekalah yang terbaik di antara para wirausaha muda lain. Tahun lalu, acaranya adalah WMM Awarding Night, dan sekarang adalah WMM Capital League.
"Jadi ada liganya, di akhir sesi acara nanti, mereka akan ada program yang kita lakukan di Bali dan di Jakarta. Tahun lalu pun bedanya, mereka present di depan juri dan dikurasi sedikit, ada pemenangnya dan mereka dapat langsung hadiahnya. Kalau sekarang, rewardnya lebih besar karena plafon hadiahnya itu mereka sendiri yang menentukan, bagaimana nanti para investor akan tertarik terhadap proyek-proyek mereka," terangnya.