Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menkop Teten: Usaha Kecil dan Besar Harus Bersaing Sehat

Michelle Natalia , Jurnalis-Rabu, 15 September 2021 |15:06 WIB
Menkop Teten: Usaha Kecil dan Besar Harus Bersaing Sehat
Menkop UKM Teten Masduki ingin iklim usaha yang sehat (Foto: Setkab)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menginginkan iklim usaha yang kondusif dan sehat antara pelaku usaha besar dan kecil. Teten berharap iklim usaha yang sehat bisa menjadi faktor penting dalam akselerasi UMKM naik kelas dan terciptanya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

“Semua itu terwujud jika terjalinnya kemitraan yang baik antara usaha kecil dan besar serta adanya persaingan usaha yang sehat,” kata Teten, Rabu (15/9/2021).

Baca Juga: Resmikan Gedung Inkubasi UMKM, Menko Airlangga: Lahirkan Wirausaha Baru

Teten menilai, UMKM yang terjalin dalam kemitraan, termasuk berjejaring ke dalam rantai nilai global masih menjadi kendala dalam pengembangan UMKM. Sensus ekonomi BPS mencatat 93% UMK belum menjalin kemitraan. Rasio produk UMKM dalam rantai nilai global juga masih rendah.

Teten memastikan UMKM yang tumbuh dan berkembang sejalan dengan pemantapan industri nasional bukan untuk menarik ke bawah pelaku usaha besar.

Baca Juga: Boneka K-Pop Produksi Rumahan Tembus Pasar Internasional

“Kami bersama KPPU telah membangun kerja sama untuk memastikan terbangunnya kemitraan yang baik antara usaha kecil dan usaha besar baik di pusat dan daerah dan menghindari persaingan usaha yang tidak sehat,” katanya.

Insentif diberikan kepada mereka yang bermitra sebagaimana tertuang di dalam PP No. 7/2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Insentif UMK dan Koperasi misalnya, berupa pengurangan atau keringanan pajak daerah, pengurangan atau keringanan retribusi daerah, serta pemberian bantuan modal kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan/atau Koperasi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement