Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Isu Tapering Fed Bikin Dolar AS Perkasa

Antara , Jurnalis-Kamis, 30 September 2021 |06:37 WIB
Isu Tapering Fed Bikin Dolar AS Perkasa
Dolar AS menguat dipicu rencana tapering Fed (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Indeks dolar AS menguat ke level tertinggi satu tahun terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Dolar menguat didorong meningkatnya ekspektasi pengurangan pembelian aset atau tapering Federal Reserve AS akan dimulai November dan kenaikan suku bunga mungkin pada akhir 2022.

Greenback juga bernasib baik meskipun ada kebuntuan di Washington atas plafon utang AS yang mengancam akan menjerumuskan pemerintah ke dalam penutupan.

Baca juga: Indeks Dolar Menguat Dipicu Lonjakan Imbal Hasil Obligasi AS

Mata uang cadangan terbesar di dunia, yang dilihat sebagai tempat aman pada saat pasar tertekan, telah menguat dalam beberapa hari terakhir karena investor malah fokus pada kekhawatiran perlambatan global, kenaikan harga energi dan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi.

Pedagang juga khawatir bahwa The Fed akan mulai menarik dukungan kebijakan saat pertumbuhan global melambat. "Fed telah mengisyaratkan percepatan memulai normalisasi kebijakan moneter," Kit Juckes, ahli strategi makro di Societe Generale, menulis dalam catatan penelitian terbarunya.

Baca Juga: Indeks Dolar Menguat berkat Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

“Ketika AS lolos dari tingkat suku bunga kisaran nol, meninggalkan zona euro dan Jepang, kelebihan tabungan global akan ditarik ke arah dolar, yang dapat mengungguli sebagian besar mata uang lainnya di tahun mendatang, dan mungkin memulai pergerakannya lebih awal dari yang kami perkirakan," tambah Juckes.

Indeks dolar - yang mengukur mata uang AS terhadap sekeranjang enam mata uang utama saingannya - naik untuk hari keempat berturut-turut, menjadi 94,435, tertinggi sejak akhir September tahun lalu. Indeks terakhir naik 0,7% pada 94,404.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement