Di sektor industri, gas bumi disalurkan ke industri Demak termasuk PT Aroma Kopi sampai ± 2,5 BBTUD. Hingga saat ini, PGN di area Semarang dan sekitarnya melayani 14 pelanggan komersial industri, 6 pelanggan kecil UMKM, dan 13.700 pelanggan rumah tangga di wilayah Jawa Tengah. Total penyaluran gasnya sekitar 17 BBTUD.
Selain itu, jumperline tambak lorok juga digunakan untuk mendukung PT Rekind untuk commissioning Lapangan Jambaran Tiung Biru dengan kebutuhan gas sebesar 4 sampai 8 BBTUD.
Toto melanjutkan, Interkoneksi pipa ini juga akan berguna untuk mengoptimalkan distribusi gas bumi di Jawa Tengah, khususnya mempersiapkan jalur distribusi gas bumi di kawasan industri seperti di Batang dan Kendal.
“KJG mendukung penuh upaya Subholding Gas untuk penguatan penguatan konektivitas gas bumi untuk bisa memberi nilai tambah di pusat-pusat ekonomi di Jawa Tengah. Jika perkembangan industri semakin menggeliat, maka dapat memperkuat investasi daerah,” tutur dia.
“Jaringan Pipa Transmisi Gas Bumi Kalija berkontribusi dalam penyediaan energi alternatif yang ramah lingkungan dan bermanfaat sebagai sumber energi pembangkit listrik, industri serta mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan BBM,” tambahnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)