Selain itu, jumlah investor di pasar modal Indonesia sampai 30 September 2021 menyentuh angka 6,4 juta investor atau meningkat 64 persen. Catatan tersebut didominasi investor retail sebanyak 90 persen dari total keseluruhan investor.
"Ini pencapaian membanggakan. Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) investor retail berkontribusi 64 persen dari total RNTH meningkat dibanding 2020 sebesar 48 persen. Proporsi institusi terhadap RNTH yang saat ini alami penurunan," kata dia.
Dengan catatan tersebut, dia menuturkan bahwa semakin banyak generasi milenial dan generasi z yang proporsinya 58 persen dari total investor ritel yang melek terhadap investasi saham.
Luhut menyampaikan bahwa momentum yang terjadi di pasar modal Indonesia harus dijaga agar pasar modal stabil dan kuat agar menjadi katalis positif untuk mendukung perekonomian Indonesia.
"Untuk itu kita harus beradaptasi dan mengenali peluang yang ada. Oleh karena itu pasar modal yang krusial ini demi perekonomian kita. Keberhasilan (penanganan) Covid menunjukkan dengan kerja sama yang baik bisa kita atasi masalah," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)