Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Mengejutkan Negara-Negara di Dunia Kekurangan Air, Kopi hingga Tisu Toilet

Sevilla Nouval Evanda , Jurnalis-Kamis, 21 Oktober 2021 |20:10 WIB
5 Fakta Mengejutkan Negara-Negara di Dunia Kekurangan Air, Kopi hingga Tisu Toilet
Banyak Negara Alami Krisis Listrik hingga Air. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Banyak negara kini mengalami krisis, mulai dari krisis energi hingga krisis air. Pandemi Covid-19 yang belum selesai pun memperburuk keadaan tersebut.

Meski banyak negara lain dapat menyesuaikan diri, negara-negara ini tak kunjung pulih. Masyarakat dan dunia usahanya menghadapi kekurangan bahan pokok, mulai dari kopi hingga batu bara.

Berikut lima fakta mengejutkan negara-negara di dunia krisis air hingga batu bara yang dirangkum Okezone, Kamis (21/10/2021):

1. Bakal Lebih Kekurangan Saat Natal

Setidaknya dua negara dikabarkan bakal lebih kekurangan pasokan jelang natal. China, yang menghadapi "badai yang sempurna" akhirnya berdampak pada pasokan kertas, makanan, tekstil, mainan, hingga chip iPhone.

Baca Juga: Dunia Krisis Energi! Yang Punya Batu Bara, Sawit hingga Nikel Semua Senang

Dr. Michal Meidan dari Institut Studi Energi Oxford menyebut, kurangnya pasokan ini mungkin akan terjadi pada Natal tahun ini.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) dikabarkan bakal mengalami krisis stok mainan, tisu toilet, air kemasan, baju baru, hingga makanan hewan peliharaan pada Natal mendatang. Dikabarkan bahwa ada lonjakan pengeluaran oleh konsumen AS, tetapi gangguan produksi di pabrik, pelabuhan, dan jaringan jalan kereta api yang "kelebihan beban" telah menciptakan kemacetan.

2. Berbagai Alasan

Negara-negara yang mengalami krisis di akhir tahun ini punya alasan yang berbeda. Misalnya, kekurangan pasokan chip untuk mobil di India terjadi lantaran stok batu bara yang menipis dan kendala sektor energi.

Baca Juga: Dunia Krisis Energi, RI Jamin Pasokan Listrik Aman dan Tarif Tidak Naik

Sementara itu, AS mengalami krisis lantaran kemacetan di pelabuhan AS yang menghambat distribusi produk. Pasalnya, Pada September silam, sebanyak 73 kapal terpaksa mengantri di luar pelabuhan Los Angeles. Padahal, sebelum Covid, kapal-kapal itu tak biasanya mengantri.

Di China, krisis kebutuhan disebabkan oleh krisis listrik yang menyebabkan 20 provinsi di China mengalami pemadaman listrik. Biaya ini tidak dapat dibebankan ke konsumen China karena batasan harga yang ketat, sehingga perusahaan energi mengurangi pengeluaran atau tutup selama beberapa hari.

3. Brasil, Negara yang Krisis Sejak Lama

Tahun ini, Brasil menghadapi gagal panen kopi yang disebabkan oleh krisis air selama satu abad terakhir. Dikombinasikan dengan salju dan siklus panen alami, kekeringan berkontribusi pada penurunan yang signifikan dalam produksi kopi.

Kenaikan biaya dari produsen kopi pun akan diteruskan ke kafe-kafe di seluruh dunia, karena Brasil adalah produsen dan pengekspor kopi terbesar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement