Pergerakan investasi akan didominasi oleh kemunculan kembali para manajer investasi Amerika Serikat dan kepentingan ekuitas swasta.
Secara keseluruhan, sektor perkantoran diprediksi akan menarik setengah dari nilai investasi yang masuk ke kawasan Asia Pasifik.
Negara yang menjadi destinasi populer untuk investasi adalah China, Jepang, dan Australia. Sektor industri akan menjadi sektor terfavorit kedua sebagai komoditas investasi di 2022, sementara sektor ritel berada di urutan ketiga.
Amerika Serikat diprediksi akan menjadi negara terfavorit untuk para konsumen properti di Asia Pasifik didukung dengan transaksi lintas sektor. Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang terkait dengan pemerintah Singapura mengakuisisi platform multifamily pada sektor pusat data (data center).
Laporan ini juga memprediksi bahwa akan ada lonjakan besar bagi modal Asia Pasifik yang masuk ke Inggris sehubungan dengan telah dibukanya kembali jalur internasional untuk bisnis. Perkantoran di Inggris dan di beberapa kota Uni Eropa akan tetap kuat dari sisi permintaan, sebagaimana juga sektor logistik di negara-negara Uni Eropa.
(Dani Jumadil Akhir)