Kendati demikian, ketidakpastian pasar keuangan global belum sepenuhnya mereda didorong kekhawatiran pengetatan kebijakan moneter global yang lebih cepat sejalan kenaikan inflasi yang terus berlangsung.
"Perkembangan tersebut mengakibatkan terbatasnya aliran modal dan tekanan nilai tukar negara berkembang, termasuk Indonesia," pungkasnya.
(Feby Novalius)