JAKARTA - Performance PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) berhasil membukukan kinerja positif. Di mana di kuartal tiga tahun 2021, emiten operator telekomunikasi ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp106,04 triliun naik 6,1% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp99,94 triliun.
Beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi juga turut meningkat menjadi Rp26,97 triliun dari Rp25,09 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan tidak audit yang dipublikasi di Jakarta.
Adapun, beban penyusutan dan amortisasi juga meningkat menjadi Rp22,18 triliun dari Rp21,03 triliun. Sementara, beban karyawan juga meningkat menjadi Rp11,01 triliun dari Rp10,4 triliun. Beban pemasaran meningkat tipis menjadi Rp2,37 triliun.
Beban lainnya seperti beban interkoneksi, beban umum dan administrasi turun menjadi masing-masing Rp3,71 triliun, Rp4,03 triliun.
Baca Juga: IPO Bidik Rp437,6 Miliar, Dharma Polimetal Pede Penjualan Naik 20% di 2022
Dengan begitu, perseroan mencatatkan pertumbuhan laba usaha menjadi Rp36,3 triliun per kuartal III/2021 dari Rp33,01 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Kemudian laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp18,87 triliun per 9 bulan 2021 tumbuh 13,14% dibandingkan dengan Rp16,67 triliun pada 9 bulan tahun lalu.
Adapun, jumlah aset TLKM tercatatat sebesar Rp246,5 triliun per kuartal III/2021 turun tipis dibandingkan dengan Rp246,94 triliun per akhir tahun lalu. Perinciannya, jumlah aset lancar turun menjadi Rp40,86 triliun dari Rp46,5 triliun, sedangkan jumlah aset tidak lancar naik menjadi Rp204,63 triliun dari Rp200,44 triliun.
Baca Juga: Siap-Siap! 29 Perusahaan 'Serbu' BEI Cari Dana Segar di Pasar Modal
Di sisi lain, jumlah liabilitas TLKM tercatat Rp127,68 triliun per 9 bulan 2021 naik tipis dibandingkan dengan Rp126,05 triliun per 31 Desember 2021.