JAKARTA - PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dengan PT MNC Investama Tbk (BHIT) untuk mengakuisisi 99,33% saham PT Bhakti Coal Resources (BCR). Setelah transaksi, IATA akan menjadi entitas induk untuk seluruh perusahaan batu bara MNC Group.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, prospek bisnis transisi batu bara di Indonesia cukup besar untuk saat ini.
Baca Juga:Â IATA Akan Disuntik Aset Senilai USD181,9 Juta
“Untuk bisnis batu bara ya harganya saat ini sedang bagus-bagusnya. Di mana dalam quartal ke tiga dan keempat ini tertinggi dalam sejarah jadi kami melihat potensi cadangannya cukup besar, potensinya bagus dan produksinya sangat besar,” kata Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo kepada MNC PORTAL, Rabu (1/12/2021).
IATA sebelumnya bergerak di bisnis air transport. Di mana pada masa pandemi ini sangat terdampak.
Baca Juga:Â IATA Pastikan Operasional Tetap Berjalan di Tengah Covid-19
“Jadi di masa pandemi kita tahu bahwa sebelumnya di dalam negeri maupun luar negari dan ini saya rasa akan mengubah IATA yang sangat luar biasa dan ini untuk lebih maju berkembang lagi karena momentumnya pas dan core bisnisnya nanti batu bara,” urainya.