Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Inflasi November Diprediksi Tembus 0,29%

Michelle Natalia , Jurnalis-Rabu, 01 Desember 2021 |08:04 WIB
Inflasi November Diprediksi Tembus 0,29%
Inflasi November 2021 (Foto: Okezone/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Inflasi November 2021 diperkirakan berkisar 0,29% (month to month/mtm) atau 1,67% (year on year/ yoy). Inflasi November didorong oleh peningkatan seluruh komponen inflasi baik inflasi inti dan harga bergejolak.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan inflasi inti diperkirakan sekitar 1,5% yoy dari bulan sebelumnya 1,33% yoy di tengah permintaan domestik yang mulai meningkat.

Baca Juga: Kian Nyata! Inflasi Meroket di Seluruh Negara, Turki Tembus 20%

Serta, lanjut dia kenaikan komoditas komponen inflasi inti seperti harga emas, kenaikan harga rokok kretek filter dan gula.

"Sementara inflasi harga bergejolak cenderung meningkat dipengaruhi oleh tren kenaikan harga komoditas pangan seperti beras (+0,06%mtm); daging sapi (+0,09%mtm); telur ayam (+7,24%mtm); cabai merah (+17,75%mtm) dan minyak goreng (+9,01%mtm)," kata Josua saat dihubungi MNC Portal di Jakarta, Rabu (1/12/2022).

Baca Juga: Sri Mulyani Pamer Inflasi RI Lebih Baik dari AS

Sementara itu, inflasi harga diatur pemerintah juga cenderung meningkat terbatas sejalan dengan kenaikan tarif transportasi udara sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat.

Sebelumnya, BPS mencatat pada bulan Oktober 2021 terjadi inflasi sebesar 0,12%. Inflasi Oktober 2021 dipicu oleh kenaikan harga sejumlah komoditas pangan.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement