JAKARTA- Li Ka-shing menjadi salah satu pesaing Jack Ma dalam daftar orang terkaya se-Asia. Li Ka-shing merupakan pengusaha dan filantropis asal Hong Kong yang memiliki Cheung Ko.
Selain itu, miliarder Hong Kong ini juga punya bisnis CK Asset yang kini dikabarkan tengah menjual bisnis sewa pesawatnya seharga USD4,3 miliar atau setara Rp61,4 triliun (kurs Rp14.300/dolar) kepada Maverick Aviation.
Baca Juga: Untung Rp85 Miliar, Pria Ini Beli Barang Walmart dan Dijual Lagi di Amazon
Maverick Aviation sendiri adalah bisnis yang dikelola investasi penerbangan komersial dan unit servis Carlyle Group. Carlyle menyatakan, kesepakatan antara keduanya pun diharapkan bisa selesai pada kuartal kedua tahun depan.
Keuntungan agregat yang bisa timbul karena penjualan ini diperkirakan tembus USD170 juta (Rp2,4 triliun), hal ini menurut pengembang properti Hong Kong menurut pengajuan ke bursa saham Hong Kong.
Baca Juga: Kisah Inspiratif! Nyaris Bangkrut, Wanita Ini Hasilkan Cuan dari Limbah Jeans
“Covid-19 telah menyebabkan pergeseran paradigma di sektor penyewaan pesawat. Dinamika risiko dan pengembalian menjadi tidak stabil dan tidak dapat diprediksi, dan industri telah mengalami peningkatan aktivitas konsolidasi, merger, dan akuisisi untuk mengurangi volatilitas tersebut,” kata CK Asset dalam pengarsipan, dikutip dari Forbes, Selasa (28/12/2021).
“Menyusul konsolidasi internal bisnis penyewaan pesawat Grup, Grup menganggap ini saat yang tepat untuk keluar dari sektor penyewaan pesawat dan meningkatkan fokus strategisnya selama pandemi,” lanjut CK Asset.