Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kaleidoskop 2021: Daftar Infrastruktur yang Terbangun Sepanjang 2021

Andin Danaryati , Jurnalis-Kamis, 30 Desember 2021 |07:11 WIB
Kaleidoskop 2021: Daftar Infrastruktur yang Terbangun Sepanjang 2021
Proyek Infrastruktur yang Terbangun Sepanjang 2021. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Anggaran pemerintah yang dialirkan untuk infrastruktur negara pada tahun 2021 merupakan yang terbesar dalam kurun waktu 6 tahun terakhir. Jumlah anggaran ini naik sebesar 48,4% dibandingkan dengan anggaran tahun lalu yang hanya sebesar Rp281,1 triliun, dan naik 55,1% dibanding tahun 2016.

Dengan total mencapai Rp417,4 triliun, fokus dana ini akan dialokasikan kepada pembangunan nasional sebesar Rp239,8 triliun. Sementara itu, dana yang dialirkan untuk daerah dan dana desa (TKDD) sejumlah Rp131,8 triliun, ditambah anggaran lain sebesar Rp45,8 triliun.

Pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan pada 2021 difokuskan pada 5 program yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Melansir berbagai sumber, berikut adalah beberapa di antaranya.

• Proyek Strategis Nasional (PSN)

Program pertama adalah menyelesaikan Proyek Strategis Nasional yang telah berlangsung sejak tahun lalu, yakni pembangunan 48 bendungan, 406 km jalan tol, 25.000 hektare daerah irigasi, 2.012 lt/dtk SPAM, 9.705 unit rumah susun, serta rehabilitasi sekolah, perguruan tinggi, serta gedung olahraga.

Baca Juga: Jokowi Sebut Kehilangan Rp97 Triliun Gara-Gara Masyarakat Berobat ke Luar Negeri

Melansir berbagai sumber, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) memperkirakan akan ada sekitar 16 PSN yang akan selesai hingga akhir 2021, yaitu proyek Jalan Tol Manado – Bitung, Jalan Tol Cisumdawu, Jalan Tol Serpong – Cinere, Pembangunan Fly Over Dari dan Menuju Terminal Teluk Lamong, Kereta Api Akses Bandar Udara Baru Yogyakarta – Kulon Progo. Lalu, Kawasan Industri Morowali, Kawasan Industri Weda Bay, Pembangunan Bantuan Rumah Swadaya, Bendungan Gongseng, Bendungan Pidekso, Bendungan Tugu, Bendungan Ladongi, Bendungan Ciawi, Bendungan Sukamahi, Bendungan Marga Tiga, serta Pengembangan Lapangan Unitisasi Gas Jambaran – Tiung Biru.

• Padat Karya Tunai (PKT)

Program Padat Karya Tunai (PKT) pada 2021 memiliki alokasi anggaran sebesar Rp23,24 triliun dengan target serapan tenaga kerja 1.232.693 orang, yang tersebar dalam 20 bidang. Anggaran ini meningkat sebesar 90,8% dari anggaran awal yang hanya senilai Rp12,8 triliun, karena adanya refocusing program Tahun Anggaran 2021.

Baca Juga: Groundbreaking Bali International Hospital, Jokowi Harap Tak Ada Lagi yang Berobat ke Luar Negeri

Salah satu bidang dalam program PKT ini adalah cpta karya/permukiman. Bidang permukiman mendapat alokasi semula sebesar Rp5,29 triliun dengan target serapan 219.821 tenaga kerja, meningkat menjadi Rp5,7 triliun.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, hingga 21 September 2021 realisasi PKT bidang permukiman yang sudah terlaksana adalah 81,5% dengan nilai Rp4,5 triliun dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 324.554 orang. Jumlah ini melebihi target yang ditetapkan di awal.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement