JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai laju inflasi domestik tetap terkendali meski terdapat peningkatan. Kenaikan inflasi disebabkan pemulihan dari sisi demand seiring dengan naiknya tingkat mobilitas masyarakat di tengah harga global yang masih menekan.
"Namun, inflasi IHK cenderung terjaga akibat disrupsi suplai masih terbatas dan kenaikan daya beli belum maksimal," ujar Menkeu dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/1/2022).
Baca Juga:Â Inflasi Minggu Keempat Desember 0,49%, Harga Cabai Rawit Jadi Biang Kerok
Lebih lanjut, Menkeu tetap mengingatkan bahwa terdapat potensi kenaikan ongkos produksi dan distribusi. Inflasi tahun 2021 sendiri mencapai 1,9%.
"Indonesia inflasi relatif terjaga 1,9%. Secara domestik kita lihat berbagai komponennya cukup terjaga, tapi kita harus simak untuk tahun 2022 harus kita waspadai,” katanya.
Baca Juga:Â Harga Cabai Mahal Sumbang Inflasi Terbesar di Minggu ke-2 Desember
Inflasi Indonesia tahun lalu juga lebih baik dibanding negara lain. Brazil, misalnya, inflasinya sudah diatas 10%.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News