JAKARTA – Awal tahun baru identik dengan membuat berbagai resolusi. Salah satunya resolusi keuangan, yakni mengatur gaji atau upah.
Dilihat secara merata, masalah ketidakpahaman kelola gaji yang tepat menjadi penyebab kegagalan resolusi keuangan sehingga tak sesuai dengan keinginan.
Baca Juga: 3 Resolusi untuk Mengembangkan Bisnis di 2022
Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE), Mike Rini Sutikno mengatakan tercapainya resolusi dipengaruhi pola pembagian gaji setiap orang. Oleh sebab itu, pola pembagian ini memiliki peran yang penting.
“Saya perhatikan pola, gajinya dipakai buat apa? Itukan pola yang berulang setiap bulan karena kalau orang gajian polanya akan seperti itu, bulanan. Bagi yang tidak gajian mungkin tergantung dari kapan dia menerima upahnya,” kata Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE), Mike Rini Sutikno dalam Special Dialogue Okezone, Jakarta, Senin (3/1/2022).
Baca Juga: 5 Tips Atur Keuangan di 2022
Dia menuturkan pola pengeluaran gaji sebagian besar orang paling banyak berada dikebutuhan biaya hidup sehari-hari berkisar 70%. Biaya yang dimaksud adalah mulai dari belanja dapur, tagihan listrik, telepon, air, serta biaya lainnya sebagai penunjang aktivitas harian.
“Pola pengeluaran kebanyakan orang itu paling besar sekitar 70% buat kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Meski demikian, biaya tersebut tidak mesti diselenggarakan untuk aktivitas sehari-hari. Namun, biasanya biaya ini memang dikeluarkan sebanyak 70%, yang sudah termasuk biaya gaya hidup yaitu sekadar makan di luar atau untuk berakhir pekan.