JAKARTA - Sumber kekayaan Sukanto Tanoto beragam bisnis yang digelutinya. Sukanto Tanoto juga populer berkat kemampuannya membeli aset properti bekas Istana Raja Ludwig di Munchen, Jerman.
Laporan dari OpenLux menyebut, gedung itu dibeli seharga 350 juta euro, hampir Rp6 triliun.
Dengan kemampuannya membeli properti harga selangit itu, pastinya diperlukan kekayaan yang besar pula.
Lantas, dari mana asalnya cuan milik salah satu miliarder terkaya Indonesia ini?
Melansir Forbes pada Rabu (5/2/2022), kekayaan Sukanto Tanoto tembus USD2,2 miliar per 4 Januari 2022. Angka ini setara dengan Rp31,4 triliun (kurs USD14.300/dolar).
Baca Juga:Â Harta Elon Musk Meroket Tembus Rp4.350 Triliun, Selamat Tinggal Jeff Bezos!
Pada Februari 2021, kekayaannya mencapai USD1,4 miliar, setara dengan Rp19,6 triliun berdasarkan kurs saat itu.
Dengan kekayaan saat ini, Sukanto menduduki peringkat ke-21 dalam daftar orang terkaya se-Indonesia dan menjadi orang terkaya ke-2141 sedunia.
Kekayaannya berasal dari bisnis kayu lapis, pulp dan kertas, minyak kelapa sawit, dan pengembangan sumber daya energi yang dijalankannya. Untuk pengembangan sumber daya energi, dijalankan di bawah perusahaan Royal Golden Eagle (RGE).
Baca Juga:Â 2021 Jadi Tahun Terbaik Elon Musk, Hartanya Bertambah Rp2.860 Triliun
Pada 1967, Sukanto memulai bisnis sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak. Kemudian, RGE pun berkembang dan go internasional.
Tak cuma itu, ia juga menggerakkan bisnis sumber daya energi, Pacific Oil dan Gas, dengan wilayah operasi di Indonesia, Tiongkok, Brasil, Spanyol, dan kantor pemasaran di banyak negara di seluruh dunia.