JAKARTA – Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB akan melangsungkan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I untuk menambah modal dengan memberikan hak efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak 925 juta saham baru.
Perseroan akan menawarkan sebanyak 925 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 250 per saham. HMETD tersebut akan dibagikan kepada para pemegang saham perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 9 Maret 2022.
Perseroan belum mengungkapkan harga pelaksanaan HMETD. Dengan begitu, belum diketahui berapa total dana yang ditargetkan perseroan dari aksi korporasi ini.
Baca Juga:Â Saham Bintang Samudera (BSML) Meroket 200% Pasca IPO, BEI Pantau Ketat
Dana yang terhimpun dari right issue rencananya bakal dipakai perseroan untuk ekspansi kredit. Nantinya, seluruh dana yang terhimpun dari PHMETD I ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka ekspansi kredit perseroan.
Adapun indikasi tanggal efektif pernyataan pendaftaran HMETD dijadwalkan akan berlangsung pada 24 Februari 2022, indikasi tanggal terakhir pencatatan (Recording Date) untuk memperoleh HMETD 10 Maret 2022, indikasi tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (Cum-Right) di pasar reguler dan di pasar negosiasi 8 Maret 2022, sedangkan pasar tunai 10 Maret 2022.
Baca Juga:Â Melantai di Bursa, Harga Saham Semacom Integrated (SEMA) Meroket 34%
Selanjutnya, periode perdagangan saham tanpa HMETD (Ex-Right) di pasar reguler dan pasar negosiasi dijadwalkan pada 9 Maret 2022 dan pasar tunai 11 Maret 2022. Untuk indikasi distribusi sertifikat bukti HMETD pada 11 Maret 2022, indikasi pencatatan saham hasil HMETD di Bursa Efek Indonesia pada 14 Maret 2022.