JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan penghijauan di Bali selesai pada bulan Februari 2022. Hal tersebut untuk mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Infrastruktur yang dilakukan penghijauan berada pada jalur lintasan KTT G20 di antaranya Bundaran I Gusti Ngurah Rai, Jalan Tol Bali - Mandara, serta Jalan Nasional Ruas Sp. Pesanggaran - Nusa Dua, Jimbaran - Uluwatu dan penataan lansekap bundaran, pedestrian dan median ruas Jalan Bandara Ngurah Rai - Venue KTT G20.
Baca Juga:Â Sudah Dilintasi Kendaraan, Ini Penampakan Terowongan Bawah Air Terpanjang di China
"Saya minta penanaman ini akhir Februari 2022 harus selesai. Untuk jalan dan tol bukan hanya median saja yang ditanami pohon, tapi ROW juga terutama daerah yang kumuh kita tutup dengan tanaman. Jangan hanya teknis, tapi harus ada art-nya,” ujar Menteri PUPR Basuki pada keterangan tertulisnya, Rabu (19/1/2022).
Dia menambahkan penanaman yang dilakukan merupakan pohon yang sudah jadi dan bukan bibit. Selain penghijauan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali Ditjen Bina Marga melakukan preservasi jalan dan jembatan ruas-ruas tersebut. Total pekerjaan tersebut sebanyak 9 ruas yang terbagi dalam 2 paket pekerjaan.
Baca Juga:Â Jelang MotoGP 2022, Infrastruktur Sekitar Sirkuit Mandalika Dibenahi
Paket I terdiri dari preservasi jalan dan jembatan 7 ruas dengan total panjang 22 km. Paket ini terdiri dari 5 ruas, yakni : Ruas 1 sepanjang 7 km (Sp. Pesanggaran - Gerbang Benoa, Sp. Kuta - Sp. Pesanggaran, Sp. Kita - Tugu Ngurah Rai) dengan progres 23,96%.