Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Heboh NFT, Pendiri OpenSea Jadi Crazy Rich Berharta Rp31,5 Triliun

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Selasa, 25 Januari 2022 |10:46 WIB
Heboh NFT, Pendiri OpenSea Jadi <i>Crazy Rich</i> Berharta Rp31,5 Triliun
Pendiri OpenSea Jadi Crazy Rich (Foto: Fortune)
A
A
A

Finzer merupakan CEO OpenSea dibesarkan di Bay Area. Mengenyam pendidikan di Brown University dan bekerja sebagai insinyur perangkat lunak di Pinterest.

Kemudian, pada tahun 2015, dia mendirikan startup pertamanya, sebuah mesin pencari bernama Claimdog, sebelum menjualnya ke Credit Karma setahun kemudian dengan jumlah yang tidak diungkapkan.

Sementara Atallah merupakan Chief Technology Officer (CTO) OpenSea kelahiran Colorado. Menjadi ahli spreadsheet sejak usia muda. Saat menjadi mahasiswa di Stanford, dia bekerja di Palantir, menurut profil LinkedIn-nya, dan setelah lulus bekerja di startup Silicon Valley, Zugata dan Whatsgoodly.

Pada Januari 2018, keduanya bekerja sama untuk akselerator startup Y Combinator dengan ide untuk membayar pengguna crypto untuk membagikan hotspot Wi-Fi mereka. Tetapi CryptoKitties, kucing virtual kartun yang merupakan salah satu contoh NFT paling awal menangkap imajinasi mereka. Finzer dan Atallah dengan cepat berputar untuk meluncurkan OpenSea dan pindah ke New York.

Sejak awal, OpenSea telah mengumpulkan lebih dari USD420 juta dari investor, menurut data dari PitchBook. Pengumpulan seri C senilai USD300 juta yang diumumkan Selasa dipimpin oleh perusahaan modal ventura Paradigm and Coatue.

OpenSea mengatakan berencana untuk meningkatkan jumlah karyawannya, dengan fokus pada tim “kepercayaan dan keamanan”, dan berinvestasi dalam membuat produknya lebih mudah diakses oleh khalayak yang lebih luas.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement