JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) secara intensif menjalin komunikasi dengan para lessor untuk menegosiasikan rencana restrukturisasi utang Perseroan.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, negosiasi tersebut sejauh ini menghasilkan progres yang baik, di mana telah terdapat beberapa Lessor yang memberikan dukungan terhadap rencana restrukturisasi utang yang diusulkan oleh perseroan.
"Perseroan tentunya akan terus berupaya untuk mencapai kesepakatan restrukturisasi dengan sebanyak mungkin lessor sehingga proses homologasi / perdamaian dalam kerangka PKPU dapat berjalan dengan baik sebagaimana diharapkan," tulis Irfan dalam keterbukaan informasi BEI, Minggu (30/1/2022).
Irfan mengatakan, perseroan mengoptimalkan seluruh saluran komunikasi yang ada saat ini termasuk upayakan diskusi bilateral dengan masing-masing lessor dan kelompok lessor. Hal ini untuk dapat sepakati restrukturisasi yang akan menjadi dasar dalam proses homologasi PKPU.
"Saat ini diskusi dan negosiasi masih terus berjalan dengan para lessor. Dapat kami sampaikan pula sejumlah lessor telah menyatakan dukungan atas skema restrukturisasi dalam proposal perdamaian yang ditawarkan perseroan,” kata dia.
Baca Juga:Â Punya Utang Rp189 Triliun, Erick Thohir Usul Garuda Indonesia Cuma Bayar 19%
Irfan menambahkan,sejauh ini, diskusi dan komunikasi dengan lessor berjalan baik dan kondusif. Hal ini tentunya, perseroan akan memberikan upaya terbaik untuk dapat optimalkan kesepakatan restrukturisasi atau proposal perdamaian dengan lessor.
“Adapun pertimbangan dilakukannya perpanjangan PKPU adalah untuk memberikan waktu dan kesempatan bagi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat untuk menuntaskan proses verifikasi data dan tagihan,” tutur dia.