JAKARTA - Jalan-jalan di Indonesia diprediksi makin banyak yang rusak pada tahun ini. Lantaran, anggaran di Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR turun.
Tercatat, anggaran Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR tahun ini hanya sebesar Rp39,70 triliun, turun dari pagu indikatif anggaran tahun sebelumnya Rp68,10 triliun.
"Ada beberapa hal yang perlu kami informasikan dan cukup penting, adalah target kemantapan jalan kita turun tahun depan, menjadi 90,71%, ini jauh dari target 94%," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahardian dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI, Selasa (15/2/2022).
Baca Juga: Rusak Parah, Jalan Alternatif Menuju RSUD Tangerang Dikeluhkan Warga
Hedy menjelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penurunan tersebut. Pertama adalah masalah backlog kumulatif yang mencapai Rp50,868 triliun.
"Untuk reservasi jalan sendiri, yang memang anggaran utama untuk mempertahankan dan meningkatkan pemantapan itu ada backlog sebesar Rp14,9 triliun, jadi ini kita akan mengalami penurunan lebih dari 1% kemantapan, artinya jalan yang rusak akan bertambah di tahun 2022," kata Hedy.