"Investor telah mencari perlindungan dalam aset aman seperti emas tidak hanya karena situasi Ukraina dan meningkatnya volatilitas pasar saham tetapi juga tekanan inflasi yang melonjak," ungkap seorang analis ThinkMarkets Fawad Razaqzada yang menulis dalam sebuah catatan.
Dilanjut dengan para pemimpin keuangan dari Kelompok G20 pada Jumat (18/2/2022) sepakat bahwa kenaikan inflasi dan risiko geopolitik dapat mengancam pemulihan global saat ini.
Sehingga, emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang melonjak, akibat sering digunakan sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.
(Zuhirna Wulan Dilla)