JAKARTA - Pemerintah kembali memberikan insentif fiskal untuk sektor otomotif berupa diskon PPnBM di tahun 2022. Perpanjangan ini disetujui dengan persyaratan local content atau local purchase.
Seperti dikutip Instagram Kemenperin, Selasa (22/2/2022), Program PPnBM ini dalam proses manufakturnya telah melibatkan sebanyak 319 perusahaan industri komponen Tier 1 dan tentunya hal ini mendorong peningkatan kinerja industri komponen Tier 2 dan 3 yang sebagian besar termasuk kategori industri kecil dan menengah (IKM).
Skema diskon PPnBM DTP ini memberikan 100% diskon untuk mobil LCGC pada kuartal I tahun 2022 dengan syarat local content sebesar 60%. Diskon tersebut kedalam dua kelompok kendaraan, pertama kendaraan LCGC dengan range harga dibawah Rp200 juta dan kendaraan dengan harga Rp250 juta.
Di mana kendaran yang memiliki harga dibawah Rp200 juta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan pada kuartal pertama 2022 akan diberikan diskon 100% untuk PPnBM.
Jika mengutip laman masing-masing APM (Agen Pemegang Merek), maka di Indonesia setidaknya ada 6 mobil LCGC, yaitu Toyota Calya, Toyota Agya, Daihatsu Sigra, Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya, dan Suzuki Karimun Wagon.
Untuk Toyota Agya memiliki range harga Rp144,9 juta hingga Rp170,39 juta untuk Toyota Agya 1.2 GR Sport A/T. Sedangkan untuk Toyota Calya memiliki range harga mulai dari Rp146,19 juta hingga Rp167,49 juta untuk Calya 1.2 GR Sport A/T.
Sedangkan Honda Brio Satya memiliki range harga Rp151,4 juta untuk Brio Satya S M/T hingga Rp175,4 juta untuk Honda Brio Satya E CVT. Sedangkan Daihatsu Ayla memiliki range harga antara Rp103,3 juta hingga Rp161,05 juta.
Selanjutnya Daihatsu Sigra juga akan mendapat PPnBM DTP, sebab memiliki harga mulai dari Rp120,65 juta hingga Rp163,4 juta untuk Daihatsu Sigra 1.2 R A/T DLX. Selain itu ada juga Suzuki Karimun Wagon R yang memiliki harga mulai dari Rp134,5 juta hingga Rp155,2 juta untuk Karimun Wagon R GS AGS.
Selanjutnya yang perlu dicatat adalah pemberian diskon PPnBM 100% hanya hanya berlaku di kuartal I 2022. Pada kuartal II pemerintah mengurangi insentif PPnBM yang diberikan. Atau konsumen hanya membayar 1% dari PPnBM yang ditetapkan.
Sepanjang tahun 2021, mobil LCGC terjual sebanyak 146.520 unit. Mobil di segmen LCGC ini menyumbang 17% penjualan mobil di Indonesia yang totalnya mencapai 887.202 unit tahun lalu. Sementara segmen yang paling laris di Indonesia adalah mobil 4x2 dengan mesin 1.500 cc ke bawah yang menyumbang 44,6% penjualan otomotif 2021.
(Taufik Fajar)