JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mematok target produksi batu bara pada 2022 mencapai 36,41 juta ton. Target tersebut naik 21% dari realisasi tahun 2021 yakni 30,04 juta ton.
Adapun target produksi angkutan sebesar 31,50 juta ton atau naik 24% dari periode tahun lalu sebesar 25,42 juta ton. Sementara untuk volume penjualan batu bara pada 2022, perseroan menargetkan peningkatan menjadi 37,10 juta ton atau naik 31% dari realisasi penjualan 2021 yang hanya tercatat di angka 28,37 juta ton.
Direktur Utama PTBA, Ismail Arsal mencatat target produksi batu bara pada tahun ini didasarkan pada permintaan pasar. Bahkan, pemulihan ekonomi global dan nasional di tengah pandemi Covid-19 pun turut mendorong optimisme manajemen dalam meningkatkan produksi perusahaan.
"Untuk tahun 2022 target perseroan produksi batu bara menjadi 36,41 juta ton atau naik 21% dari realisasi tahun sebelumnya yang sebesar 30,04 juta ton. Sedangkan target angkutan pada 2022 juga ditingkatkan menjadi 31,50 juta ton atau naik 24% dari 2021 sebesar 25,42 juta ton," ungkap Arsal dalam konferensi pers, Senin (7/3/2022).
Meski proyeksi produksi batu bara tahun ini cukup positif, Arsal enggan merinci berapa porsi ekspor energi primer di pasar global, termasuk tambahan ekspor. Menurutnya, ekspor batu bara akan disesuaikan dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2022.