JAKARTA - Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati melakukan sidak ke lima SPBU di Kalimantan Timur, Kamis (7/4/2022). Sidak dilakukan untuk memastikan ketersediaan BBM bagi masyarakat.
Nicke menjelaskan, Pertamina memberikan jaminan untuk keseluruhan stok BBM dan LPG, khususnya untuk Ramadan dan Idul Fitri.
Peningkatan konsumsi saat Ramadan pun telah diantisipasi oleh Pertamina.
"Kita jaga betul karena ini ada peningkatan konsumsi dan itu sudah kita siapkan, detilkan perencanaanya baik suplai maupun distribusinya. Tadi kita keliling mendatangi lima SPBU di sekitar Kota Samarinda bersama Pak Menteri ESDM dan tidak melihat adanya antrian dari hari hari sebelumnya," tutur Nicke dalam keterangan resmi.
BACA JUGA:Diminta Tambah Cadangan BBM Jadi 30 Hari, Dirut Pertamina: Kami Tak Sanggup
Dia menyebut antrian yang terjadi sebelumnya dikarenakan konsumsi solar sudah melebihi kuota yang ditetapkan.
Di beberapa wilayah di Kalimantan Timur, lanjutnya, ada yang kuotanya mencapai lebih dari 20%, namun Pertamina tetap memberikan kelonggaran walaupun over kuota sejak Maret.
"Jadi antrian mungkin terjadi sebelum itu karena over kuota dan itu barang subsidi, itu terjadi di semua wilayah di seluruh Indonesia. Kita sudah membentuk tim Satuan Tugas BBM yang anggotanya terdiri dari Kementerian ESDM, BPH Migas dan juga aparat kepolisian untuk menanggulangi terjadinya kelangkaan dan melakukan penindakan jika terjadi penimbunan dan penyalahgunaan," jelasnya.