Menurutnya, hal ini dikarenakan peningkatan ekuitas dan penurunan utang EMP asca transaksi Penawaran Umum Terbatas (PUT) perusahaan pada Juli 2021 lalu.
Sebagai informasi, Per 30 Desember 2021, total liabilitas dari ENRG menurun 2,82% menjadi USD614,60 juta dari sebelumnya USD632,44 juta.
Di periode yang sama total aset perseroan tercatat sebanyak USD1,06 miliar yang terdiri dari aset lancar USD162,95 juta dan aset tidak lancar USD900,61 juta.
“Kami berharap investasi yang kami tanamkan pada aset-aset yang sudah ada dan juga hasil dari akuisisi di tahun lalu dapat segera membuahkan hasil dan menambah nilai bagi para pemegang saham perseroan,” jelas Direktur Utama dan CEO Energi Mega Persada Syailendra S Bakrie.
(Taufik Fajar)