Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat meningkat 7,39% secara tahunan menjadi Rp1.126,50 triliun yang didominasi oleh dana murah (CASA) sebesar 63,63%. Selain itu, peningkatan proporsi dana murah tersebut juga berimbas pada penurunan beban bunga.
Dari sisi rasio kredit bermasalah atau non performing loan/(NPL) gross, pada Maret 2022 meningkat tipis menjadi Rp3,15% dari tahun sebelumnya 3,12%. Sedangkan, NPL net mengalami penurunan menjadi 0,77% pada Maret 2022 dari tahun lalu 0,86%.
Adapun, rasio simpanan terhadap pinjaman atau loan to deposit ratio (LDR) BRI tetap terjaga pada kisaran 87,14% dari tahun lalu 86,77% dengan rasio marjin bunga bersih atau net interest margin (NIM) di level 6,85%.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)