JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan tingkat kemiskinan ekstrim yang ada saat ini sekitar 4% bakal ditekan habis pada tahun 2024.
Menurut dia salah satu langkah yang bisa dicapai untuk mewujudkan hal tersebut salah satu cara adalah menyediakan akses yang mudah untuk masyarakat mendapatkan air yang bersiklh dan layal minum.
"Pemerintah berkomitmen untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrim dari 4% menjadi 0% pada 2024. Strategi ini dapat dicapai melalui pendekatan pengembangan kawasan secara lintas sektoral,” ujar Menteri Basuki pada keterangan tertulisnya, Kamis (19/5/2022).
"Untuk memastikan akuntabilitas dari sektor Air dan Sanitasi, kami mengembangkan sebuah sistem database yang terdiri dari manajemen sistem informasi untuk PAMSIMAS di sektor air minum, dan SANIMAS di sektor sanitasi,” sambung Menteri Basuki.
Menurut Menteri Basuki dengan pengembangan infrastruktur air bersih, sanitasi dan kesehatan dapat meningkatkan daya tahan terhadap dampak perubahan iklim.
“Sejak 2015 hingga saat ini, Indonesia telah membangun 61 bendungan baru dan mengoptimalkan 231 waduk eksisting untuk mengatasi tantangan perubahan iklim,” lanjut Menteri Basuki.