Sedangkan penjualan perseroan tercatat menurun sebesar 1,12% menjadi Rp3,41 triliun pada tahun 2021. Sementara pada tahun sebelumnya membukukan Rp3,45 triliun. Laba yang didapatkan oleh PZZA sendiri berasal dari pos pengeluaran yang ditekan perseroan sepanjang tahun.
Misalnya beban penjualan yang turun dari Rp2,16 triliun menjadi Rp1,98 triliun. Penurunan juga terjadi pada beban umum dan administrasi dari Rp209,43 miliar menjadi Rp204,69 miliar. Selain itu beban pokok penjualan juga turun dari Rp1,19 triliun menjadi Rp1,16 triliun.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)