Dengan demikian, potensi dana segar yang mampu dihimpun oleh manajemen adalah Rp125 miliar. Perseroan melepas 1,25 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp20.
Selanjutnya, dana hasil IPO sebesar Rp75 miliar digunakan sebagai modal kerja perseroan untuk pembelian persediaan ikan. Kemudian sebesar Rp28 miliar digunakan pembelian 99,97 persen saham PT Jembatan Lintas Global (JLG) yang bergerak dalam bidang perikanan.
JLG merupakan perusahaan perikanan yang bergerak di bidang distribusi juga pengolahan hasil perikanan. Harapannya, akuisisi ini dapat menambah nilai (value added) bagi perusahaan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)