Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Head to Head Perdagangan Aset Kripto dengan Saham di Indonesia

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Selasa, 19 Juli 2022 |09:43 WIB
<i>Head to Head</i> Perdagangan Aset Kripto dengan Saham di Indonesia
Ilustrasi kripto. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyampaikan kalau pertumbuhan nilai transaksi dan jumlah pelanggan aset kripto di Indonesia sangat luar biasa.

Pada 2021, total nilai transaksi aset kripto mencapai Rp859,4 triliun atau meningkat 1.224 persen dibandingkan pada 2020.

Adapun pembeli terdaftar tercatat 14,6 juta pembeli.

 BACA JUGA:Transaksi Harian BEI Tertinggi di ASEAN, Investor Tembus 9,1 Juta

"Transaksi aset kripto mengalami kontraksi sejalan dengan tekanan eknomi global yang terimbas konflik Rusia-Ukraina. Meski demikian, baik pelaku aset kripto maupun pemerintah Indonesia sangat optimistis mengenai masa depan aset kripto," ujar Wamendag dalam keterangannya, Selasa (19/7/2022).

Dia menerangkan, demografi nasabah aset kripto menunjukkan bentangan yang cukup menarik. Pria cukup mendominasi, yaitu 79% dan wanita 21%.

Kemudian, kelompok usia didominasi rentang 18-24 tahun 32%, disusul kelompok 23-30 tahun 30% dan 31-35 tahun 16%.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement