JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering atau IPO). Perusahaan jasa pelayaran ini memulai masa penawaran umum pada 2-4 Agustus 2022.
Perseroan mematok harga IPO Rp200 per saham. ELPI sebelumnya menggelar penawaran awal (bookbuilding) dengan membuka harga di antara Rp190-240 per saham.
Perseroan melepas 1.112.000.000 saham baru atau 15% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp100 per saham. Jumlah dana yang bakal diraih ELPI dari IPO sebanyak Rp222,4 miliar. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek IPO ELPI.
Perseroan mengadakan program alokasi saham karyawan (employee stock allocation/ESA) berdasarkan Akta No. 18/2022 tanggal 5 April 2022. Sehubungan dengan hal tersebut, direksi perseroan menetapkan untuk mengalokasikan sebesar 20,5 juta saham atau sebesar 1,84% dari jumlah saham IPO.
Sebelumnya, analis Phillips Sekuritas, Helen pernah bilang, perusahaan yang menggelar IPO akan lebih banyak di semester kedua tahun ini. Dirinya memperkirakan, gelaran IPO tahun ini akan melampaui pencapaian pada tahun 2021. "Hal ini didorong oleh aktivitas ekonomi yang mulai pulih. Juga dari emiten sendiri yang memilih untuk mencari pendanaan dari pasar modal Indonesia," ujarnya.