JAKARTA - Presiden Jokowi berulang kali mengatakan soal anggaran bansos yang akan ditambah. Namun hal tersebut bergantung pada kondisi APBN.
Namun Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan adanya kontraksi realisasi anggaran perlindungan sosial (perlinsos) untuk masyarakat terdampak di Juli 2022 sebesar 6,2%.
Penyebabnya antara lain dipengaruhi oleh subsidi energi dan bantuan langsung tunai (BLT) desa.
Baca Juga: Realisasi Anggaran Perlinsos Jebol 6,2%, BLT dan Subsidi BBM Jadi Penyebab
"Angkanya terkontraksi dibandingkan tahun 2021 karena beberapa hal. Dari segi realisasi belanja Kementerian/Lembaga (K/L), terlambatnya penyaluran bansos PKH tahap III dan Kartu Sembako bulan Juni dan Juli di Kemensos karena belum selesainya proses perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)," ujar Sri dalam konferensi pers APBN KITA Edisi Agustus 2022.
Okezone pun merangkum fakta-fakta menarik terkait anggaran bansos yang akan ditambahkan Presiden Jokowi, Minggu (14/8/2022):
1. Jokowi Hitunggan Anggaran
Presiden Joko Widodo bakal menambah anggaran bantuan sosial (bansos). Namun dia akan menghitung lagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menambah pemberian bantuan sosial (bansos).
"Nanti kalau APBN-nya ada uang lebih, nanti akan kami, insya Allah akan kami tambahkan," kata Jokowi.
Baca Juga: Pencairan BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta, Ini Kata Kemnaker
2. Tujuan Tambahan Anggaran Bansos
Presiden Joko Widodo bakal menambah anggaran bantuan sosial (bansos). Namun dia akan menghitung lagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menambah pemberian bantuan sosial (bansos).
"Nanti kalau APBN-nya ada uang lebih, nanti akan kami, insya Allah akan kami tambahkan," kata Jokowi.
3. Instruksi Jokowi
Jokowi menginstruksikan jika ada kelebihan dana di APBN yang diperoleh dari pajak, PNBP, ekspor, diarahkan untuk masyarakat di bawah. Dirinya ingin masyarakat selalu mendapat bansos supaya kebutuhannya terjaga.
"Ini juga diperkuat, sehingga bisa nanti ada tambahan-tambahan (bansos) untuk mereka," tuturnya.